INILAH.COM, Bandung - Memiliki tempat yang strategis, manajemen PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) memaksimalkan bisnis kuliner, walaupun harus mengubah haluan dari kafe menjadi kedai.
Supaya lebih efektif, PT PBB pun mengajak pihak lain untuk membuka bisnis kuliner dengan sistem foodcourt. Beberapa merek dagang yang sudah cukup terkenal di Kota Bandung pun digaet, dengan sistem bagi hasil. Contohnya seperti Batagor H. Ihsan dan Es Campur Pak Oyen 18 diajak membuka lapak demi menggaet pengunjung.
Penanggungjawab Kedai Persib Sofyan Sanjaya mengatakan, ada 13 tenant yang akan menjajakan dagangannya dengan harapan memberi variasi kuliner kepada para pelanggan.
"Kita menggunakan sistem foodcourt. Dulu kan kafe, dengan satu site kitchen. Sekarang ada perubahan dari sistem penjualannya. Kita gandeng beberapa pemilik usaha untuk bergabung, dengan sistem bagi hasil. Kedai Persib ini sendiri adalah bentuk kerjasama antara pengelola dengan pemilik gedung. Di sini, kita memiliki 13 tenant dan sekarang baru terisi 9. Mudah-mudahan akhir bulan ini semuanya sudah lengkap," ujar Sofyan kepada INILAH di Kedai Persib, Grha Persib, Jalan Sulanjana, No 17, Sabtu (20/10/2012) siang.
Lanjut Sofyan, meski baru satu bulan berdiri dan tengah memasuki proses uji coba, dia mengaku cukup senang karena pemasukan yang didapat sudah lumayan banyak. Dia pun berharap, ke depan Kedai Persib semakin ramai pengunjung.
"Sekarang kita memang masih trial. Launching belum tahu kapan. Sejauh ini sudah lumayan dari segi pendapatan.Alhamdulillah, omzet tidak terlalu buruk. Bahkan lumayan meningkat," ucapnya.[ito]
Anda sedang membaca artikel tentang
Ubah Konsep, Kafe Persib Kini Makin Merakyat
Dengan url
http://vikingdamaindah.blogspot.com/2012/10/ubah-konsep-kafe-persib-kini-makin.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Ubah Konsep, Kafe Persib Kini Makin Merakyat
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Ubah Konsep, Kafe Persib Kini Makin Merakyat
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar