Main di ISL, Bandung Raya Segera Lapor PT Liga

Written By Unknown on Minggu, 28 Oktober 2012 | 12.32

INILAH, Bandung – Manajer Persib Umuh Muchtar menyambut baik munculnya Bandung Raya. Namun ia mempertanyakan apakah Bandung Raya yang berkompetisi di ISL sudah sesuai aturan.

Pria berusia 63 tahun itu mempertanyakan mengapa klub Divisi III bisa langsung masuk ke kasta tertinggi, hanya dengan membeli saham klub lain.

"Aneh saja jika kebijakan tersebut diperbolehkan. Soalnya, jika klub divisi II atau di bawah ingin berlaga di ISL karena ada kebijakan seperti itu, bisa dengan mudah membeli klub ISL," kata Umuh.

Dia pun mengaku akan mencoba menelusuri apa motif di balik pengakuisisian tersebut. Apalagi pemilik Bandung Raya merupakan orang yang pernah tergabung dalam PT PBB, beberapa waktu lalu.

Namun menurut pengelola Bandung Raya, Tri Goestoro, persisnya tak seperti diduga oleh Umuh. Pelita Jaya kebetulan dibeli oleh Ari D Sutedi yang merupakan pemegang saham terbesar Bandung Raya.

"Harus saya jelaskan, yang membeli Pelita Jaya adalah Pak Ari dengan perusahaannya. Dia punya 65% saham Bandung Raya dan ingin menggabungkannya dengan Pelita," ujar Tri.

Ia menambahkan bukan Klub Bandung Raya Divisi III yang nantinya akan berlaga di ISL. Tapi pihaknya akan segera melakukan seleksi pemain yang akan terjun di ISL.

Sementara secara administratif, Bandung Raya juga akan menyerahkan berkas-berkas ke PT Liga Indonesia (LI). Penyerahan tersebut, rencananya, akan dilakukan pekan depan, termasuk penyerahan dokumen akuisisi klub.

"Minggu ini proses administrasinya selesai. Kita akan beri tahu ke PT Liga mengenai masalah ini," tandasnya.

Bandung Raya yang berdiri pada 1985, pertama kali berkiprah di Kompetisi Galatama. Tapi, kesuksesan baru diraih di Kompetisi Liga Indonesia 1995/96.

Mereka meraih juara, mengalahkan PSM Ujungpandang 2-0 di final, mengandalkan Herry Kiswanto, Peri Sandria, Dejan Gluscevic, dan Olinga Atangana. Peri Sandria jadi mesin gol ampuh, mencetak 34 gol di 37 pertandingan.

Musim berikutnya, Bandung Raya hampir mempertahankan gelarnya. Sayangnya, mereka kalah 1-3 di final dari Persebaya Surabaya. Toh, mereka menempatkan Gluscevic sebagai topskor dengan 30 gol dari 33 pertandingan. Nuralim, bek sentral, terpilih pula sebagai pemain terbaik.

Selain itu, Bandung Raya juga sempat merasakan Piala Winners Asia. Melindas klub Malaysia, Pahang FC dengan selisih gol 5-1, mereka kandas di putaran kedua, menyerah dari klub Hong Kong, South China AA.[ito]


Anda sedang membaca artikel tentang

Main di ISL, Bandung Raya Segera Lapor PT Liga

Dengan url

http://vikingdamaindah.blogspot.com/2012/10/main-di-isl-bandung-raya-segera-lapor.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

Main di ISL, Bandung Raya Segera Lapor PT Liga

namun jangan lupa untuk meletakkan link

Main di ISL, Bandung Raya Segera Lapor PT Liga

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger