DPR : Dahlan Ahli Pencitraan dan Sensasi

Written By Unknown on Selasa, 13 November 2012 | 12.32

INILAH.COM, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR Alimin Abdullah menilai Menteri BUMN Dahlan Iskan ahli dalam pencitraan dan menghebohkan pemberitaan.

"Pak Dahlan memang ahli menciptakan pencitraan dan sensasi," kata Alimin saat RDP tindak lanjut hasil laporan audit BPK terhadap PT PLN di gedung DPR, Selasa (13/11/2012).

Aksi Dahlan selama ini, diakui memang menyita perhatian masyarakat, mulai dari membuka pintu tol, membersihkan toilet bandara, hingga membongkar praktek kongklikong antara BUMN dan anggota DPR.

"Diluar, pak Dahlan bilang akan menyebutkan 10 nama anggota DPR yang meras BUMN, tapi saat datang ke BP hanya dua yang disebutkan dan terakhir menyampaikan lima nama lagi jadi tujuh, kan seharusnya 10 nama," tuturnya.

Awal mula pemberantasan praktek kongkalikong tersebut, mulai dari pesan singkat Dahlan ke Sekretaris Kabinet Dipo Alam dan presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Namun, pesan terbatas tersebut tersebut, ternyata tersebar luas dan menjadi perhatian masyarakat.

"SMS ke Presiden, pak Dipo, pak Dahlan, tapi kok bisa bocor kemana-mana. Siapa yang bocorkan, saya tanya ke pak Dipo katanya bukan dia. Kalau pak Dahlan saya ga yakin yang bocorkan," katanya.

Sebelumnya, Alimin menyampaikan apresiasi ke Dahlan atas kehadirannya di komisi VII DPR setelah dua kali tidak hadir. "Selama saya jadi anggota komisi VII, RDP ini yang paling ramai dan dipenuhi para wartawan. Saya gak tau, apakah karena ada pak Dahlan atau melihat angka penemuan yang besar," ujarnya. [ast]


Anda sedang membaca artikel tentang

DPR : Dahlan Ahli Pencitraan dan Sensasi

Dengan url

http://vikingdamaindah.blogspot.com/2012/11/dpr-dahlan-ahli-pencitraan-dan-sensasi.html

Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya

DPR : Dahlan Ahli Pencitraan dan Sensasi

namun jangan lupa untuk meletakkan link

DPR : Dahlan Ahli Pencitraan dan Sensasi

sebagai sumbernya

0 komentar:

Posting Komentar

techieblogger.com Techie Blogger Techie Blogger